Tekanan darah tinggi alias hipertensi kini makin banyak diderita orang
berusia muda. Sayangnya, pada orang muda hipertensi lebih jarang
terdeteksi. Barangkali karena mereka lebih jarang memeriksa tensi
darahnya.
Hipertensi merupakan faktor risiko penyakit jantung dan
juga ginjal. Penelitian tahun 2011 di AS menunjukkan 20 persen orang
muda (berusia 24-32 tahun) menderita hipertensi.
Berbeda dengan
penyakit lain yang menyebabkan gejala khas, tekanan darah tinggi kerap
tidak bergejala. Tetapi hipertensi yang tidak terkontrol bisa
menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Begitu terdiagnosa
hipertensi, seseorang harus melakukan perubahan gaya hidup, terkadang
dengan bantuan obat, untuk mencapai target tekanan darah yang normal. Dalam
penelitian yang melibatkan 13.593 orang berusia di atas 18 tahun yang
rutin ke dokter sekitar 2-3 kali dalam setahun diketahui umumnya mereka
memiliki tensi darah yang normal. Tetapi empat tahun ketika dicek
kembali, sekitar 67 persen masih memiliki hipertensi yang tidak
terdiagnosa. Pada orang berusia di atas 60 tahun, hanya 54 persen yang
tidak terdiagnosa.
Pada orang berusia 25-31 tahun, ditemukan 65
persen orang yang hipertensinya tidak terdiagnosa. Hipertensi lebih
sering terdiagnosa pada mereka yang sering berobat ke klinik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar