RSS

Jangan Buat Pertamina Manja

Menteri BUMN Dahlan Iskan merasa senang fungsi dan tugas Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) tidak kembali ke Pertamina. Hal itu akan menyebabkan Pertamina fokus memproduksi dan mencari ladang minyak.

"Bila fungsi dan tugas BP Migas kembali ke Pertamina, nanti akan ganggu konsentrasi Pertamina," kata Dahlan di Kementerian BUMN Jakarta, Senin (19/11/2012).
Menurut Dahlan, saat ini memang banyak ide, baik dari pengamat maupun asosiasi, yang menginginkan wewenang BP Migas dikembalikan ke Pertamina. Namun, Dahlan mengingatkan ke seluruh direksi dan karyawan Pertamina untuk tidak memiliki pemikiran bahwa wewenang BP Migas akan dikembalikan ke Pertamina.

Wewenang BP Migas memang pernah diserahkan ke Pertamina, khususnya pada 1970-an. Saat itu, Pertamina memang punya pengalaman pernah mengontrol produksi industri hulu migas hingga 1,7 juta barrel.
Dengan wewenang BP Migas dikembalikan ke Pertamina, Pertamina akan dianggap sebagai wasit sekaligus pemain di sektor migas. "Dulu fungsi BP Migas ada di Pertamina, tapi Pertamina lengah. Nanti Pertamina tidak memperhatikan produksi, malah menangani pengawasan saja. Nanti Pertamina menjadi manja," katanya.
Dahlan menganggap bahwa pencabutan wewenang BP Migas di Pertamina itu justru membuat Pertamina membaik sehingga Pertamina memiliki jati diri yang lebih baik. "Pertamina harus fokus menjadi perusahaan regional di 2014. Pertamina harus konsen. Jangan terpengaruh dengan isu di luar," katanya Dahlan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar