NABLUS (SuaraMedia Nes) –kurang lebih sekitar 500 warga perampas
Yahudi memenuhi makam dabi Yusuf A.S di kota Nablus sabtu malam (19/11)
yang dikawal puluhan kendaraan militer dengan alasan melaksanakan ritual
keagamaan. Mereka berada di sana sampai subuh. Sementara warga khawatir
dengan banyaknya kerumunan ini.
Para perampas itu merobohkan sekolah di
sekitarnya, mereka juga meninggalkan di belakangnya tulisan berbahasa
ibrani dan sisa makanan dan merusak toilet.
Para warga khawatir adanya kesepakatan rahasia antara milisi Abbas dan penjajah Israel mereka kembali lagi ke tempat tersebut.
Karena adanya koordinasi yang jelas antara
keduanya dalam menyusun kunjungan ini, warga menuturkan orang-orang
milisi bersembunyi saat para perampok memasuki kuburan itu yang berarti
mereka mengetahui kunjungan ini sebelumnya.
Yang menambah rasa takut seputar kesepakatan
rahasia ini yaitu tak adanya penolakan terhadap kunjungan ini dari
pihak otoritas Ramalah yang berarti menyetujui kunjungan itu.
Warga Yahudi itu membuat gerakan "pemukiman" beberapa bulan lalu
untuk terus kembali ke kuburan Yusuf memanfaatkan situasi keamanan yang
dikondisikan pemerintah Fayad yang ilegal dan itupun telah tejadi pada
tahulalu sekitar Sepuluh imigran Yahudi menyerang makam Nabi Yusuf di
Timur kota Nablus di malam hari pada Rabu di bawah perlindungan dari
pasukan pendudukan Israel.
Sebuah
sumber keamanan Palestina mengatakan bahwa IOF menginformasikan pihak
keamanan Otoritas Palestina (PA) dengan tujuan untuk menerobos masuk
kota Nablus tanpa menetapkan sebuah daerah, yang membuat petugas-petugas
keamanan Otoritas Palestina menghilang dari jalan-jalan kota seperti
yang ditetapkan dalam perjanjian dengan IOF.
Sumber tersebut menambahkan bahwa para imigran memanjatkan ritual-ritual di makam tersebut yang dilaksanakan pada Kamis subuh.
Sementara
itu, pasukan IOF pada Kamis subuh masuk ke dalam kota Qabatia di Timur
kota Jenin dan menerobos ke dalam rumah dari seorang warga Palestina
yang ditangkap dengan menggunakan anjing-anjing.
Saksi
mata mengatakan bahwa pasukan tersebut menyita sebuah komputer dari
rumah Murad Kamil dan mendatangkan kerusakan di rumahnya. Mereka
mencatat bahwa pasukan-pasukan tersebut mengambil foto-foto rumah
tersebut dari luar dan menginterogasi anggota keluarganya.
Sementara itu sejumlah sumber local di
baldah Kafr Qasim di wilayah Palestina jajahan tahun 1948 menyebutkan
bahwa telah berlangsung bentrokan kemarin sore Rabu hingga dini hari
Kamis antara warga Palestina dan polisi bersama pasukan Israel setelah
terjadi unjuk rasa atas pembongkaran sebuah rumah warga.
Sumber-sumber menambahkan bahwa bentrokan
itu menyebabkan lima serdadu Israel luka-luka dan 20 pemuda Palestina
ditangkap Israel di baldah tersebut.
Polisi Israel menutup seluruh pintu masuk
kota Kafr Qasim. Sejumlah alat-alat militer berat di tempat kejadian
untuk membongkar rumah di sana. Pesawat tempur Israel juga menderu-deru
di udara tempat kejadian dan memburu warga yang melempar dengan batu dan
bom Molotov.
Sumber menambahkan bahwa warga murka karena pasukan Israel membongkar salah satu rumah yang sedang dalam pembangunan.
Sejarah
Baginda merupakan putera ketujuh (ada sumber mengatakan anak
kesebelas) Nabi Ya'akub a.s. dan baginda berkongsi ibu yang dikenali
sebagai Rahil dengan adiknya, Bunyamin. Baginda mempunyai 12 orang adik
beradik lelaki dan baginda mempunyai rupa paras yang tampan dan dimanjai
oleh bapanya. Walau bagaimanapun, ibu kandungnya wafat ketika baginda
berusia 12 tahun.
Kasih sayang yang diperolehi dan kelebihan pada baginda dan Bunyamin
mendorong 10 adik-beradik lelaki dari ibu yang lain berasa iri-hati dan
dengki yang mewujudkan komplot menarik perhatian bapa mereka. Mereka
bercadang untuk membunuh baginda.
Yahudza, anak lelaki keempat dari Nabi Yaakub dan yang paling cekap
dan bijaksana di antara mereka tidak bersetuju dengan cadangan
pembunuhan memandangkan perlakuan tersebut adalah dilarang. Maka, demi
menghalau Yusuf, dia mencadangkan untuk mencampakkan baginda ke dalam
sebuah "perigi buta" yang terletak di persimpangan jalan kafilah-kafilah
dagang dan para musafir beristirehat. Dengan itu, berkemungkinan Yusuf
akan diselamatkan dari perigi tersebut dan di bawa oleh sesiapa sahaja
untuk dijadikan hamba.
Mimpi
Pada malam saudara baginda mengadakan komplot tentang baginda, Yusuf
sedang tidur dan bermimpikan suatu yang aneh lalu menceritakan kepada
ayahnya:
- (Ingatlah peristiwa) ketika Nabi Yusuf berkata kepada bapanya: "Wahai ayahku! Sesungguhnya aku mimpi melihat sebelas bintang dan matahari serta bulan; aku melihat mereka tunduk memberi hormat kepadaku". Bapanya berkata: "Wahai anakku! Janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu, kerana aku khuatir mereka akan menjalankan sesuatu rancangan jahat terhadapmu. Sesungguhnya syaitan adalah musuh yang nyata bagi manusia." Dan demikianlah caranya Tuhanmu memilihmu dan akan mengajarmu tafsir mimpi serta akan menyempurnakan nikmatNya kepadamu dan kepada keluarga Yaakub sebagaimana Dia telah menyempurnakannya kepada datuk nenekmu dahulu: Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana. (12:4-6)
Mimpi tersebut menunjukkan kelebihan yang diberikan Tuhan kepada
baginda Nabi Yusuf. Amatlah berbahaya untuk membongkarkan mimpi tersebut
kepada adik-beradiknya yang lain memandangkan dia dan adiknya, Bunyamin
sudahpun dicemburui.
Yusuf
Pada hari sebelum mereka menjalankan rancangan, adik beradik Yusuf
menghadap Nabi Yaakub untuk meminta izin membawa Yusuf bermain bersama
mereka tetapi bapanya bimbang akan keselamatan Yusuf yang berkemungkinan
baginda akan dimakan serigala jika mereka tidak menjaganya.
Mereka berjaya menjalankan rancangan mereka dengan mencampakkan Yusuf
ke dalam perigi dan pulang ke rumah pada senjanya dengan berpura-pura
menangis dan mengatakan Yusuf dimamah serigala sambil menunjukkan baju
Yusuf yang dilumuri darah pals
0 komentar:
Posting Komentar