"Saya tahu Hagel secara pribadi. Ketika saya menjadi Duta Besar untuk Washington, kami sering hadir dalam rapat. Saya tidak mengatakan bahwa kami selalu sepakat dalam banyak hal, namun dia adalah seorang yang layak dan adil, Anda bisa bermusyawarah dengannya," ujar Ayalon seperti dikutip Haartez, Jumat (11/1/2013).
"Saya rasa, dia mengetahui dengan baik mengenai kemitraan AS dan Israel," imbuhnya.
Ayalon cukup terkejut dengan pernyataan skeptis kelompok-kelompok lobi Yahudi di AS. Sejak Hagel dicalonkan, banyak politisi serta kelompok lobi Yahudi AS yang mengeluarkan pendapat miring tetang Hagel. Meski demikian, komentar-komentar miring itu langsung dibantah oleh Hagel sendiri dalam wawancaranya di salah satu suratkabar.
Selain mendeskripsikan Hagel sebagai seorang yang layak menjadi Kepala Pentagon, Ayalon turut menyebut Hagel sebagai seorang patriot. Ayalon sangat optimis, Hagel bisa menjamin terjalinnya hubungan yang baik antara AS dan Israel.
"Ketika Hagel di Pentagon, saya yakin, dia akan terkesan dengan intensitas hubungan pertahanan AS dan Israel. Ini sangat penting bagi negara kita," papar Ayalon.
"Hagel adalah seorang patriot Amerika sejati, dan dia mendukung kebijakan Amerika terhadap Israel. Saya sangat optimis akan hal ini," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar