Tidak semua hubungan cinta berjalan mulus. Adakalanya penolakan justru
datang dari orang yang diharapkan memberikan restunya, yaitu orangtua.
Berikut enam cara agar pasangan bisa diterima dengan baik oleh keluarga.
1. Bersikap tenang.
Hal
yang keliru ketika orangtua menyatakan penolakan akan pasangan adalah
reaksi marah, ngambek, atau bersikap melawan. Hati-hati, sebab orangtua
bisa berpikir Anda telah dipengaruhi hal negatif dari pasangan.
Bereaksilah tenang, dengan demikian orangtua merasa Anda berada di
posisi netral dan tidak berat sebelah.
2. Membuka diri.
Dengan
Anda membuka diri, orangtua merasa senang karena didengarkan. Sekaligus
Anda bisa mencari tahu, apa penyebab utama dari keberatan mereka.
Semakin Anda terbuka, biasanya orangtua juga akan semakin terbuka
mengungkapkan ketidaksukaan mereka.
3. Pahami keberatan orangtua.
Ada
baiknya Anda mencoba memahami keberatan orangtua sebagai suatu yang
penting dipertimbangkan. Namun juga tak terburu-buru memutuskan sikap.
Jika keberatan orangtua karena tingkah laku pasangan yang tidak pas,
Anda bisa meminta pasangan untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan
keluarga. Misal, rambut tidak gondrong, tidak diperkenankan memakai
sandal jepit, membiasakan cium tangan, dan sebagainya. Namun jika
keberatannya berasal dari stereotip, misalnya masalah suku, maka Anda
harus membuka mata orangtua secara perlahan.
4. Ulas sikap pasangan dan cari informasi.
Anda
wajib menganalisa sikap pasangan. Apakah benar apa yang dikatakan
orangtua? Dalam hal ini Anda harus bijak dalam menilai. Cari tahu
informasi di sekitar untuk memperbanyak informasi. Intinya jangan
membangun tembok tinggi ketika lingkungan memberikan masukan, sebab jika
hubungan kandas, Anda juga akan berpaling kepada orang di sekitar Anda.
5. Ulas hubungan.
Tahap
ini sepenuhnya berada di tangan Anda. Gunakan perasaan dan akal sehat
secara seimbang. Apakah keberatan orangtua beralasan, atau hanya bentuk
proteksi yang tidak logis? Apakah Anda cukup yakin akan pilihan Anda,
dari sikap, karakter dan aspek lain yang penting bagi Anda ke depan?
Jika Anda memutuskan hubungan ini berharga, maka masuklah pada tahapan
pembuktian.
6. Pembuktian.
Buktikan pada
orangtua bahwa Anda lebih perhatian pada mereka. Dengan demikian mereka
akan menilai pasangan membawa pengaruh baik. Misalnya, Anda lebih
memilih pergi bersama orangtua, ketika ada acara bersama si dia di jam
yang sama. Sampaikan bahwa ini merupakan saran dari pasangan. Dengan
perubahan Anda ke arah lebih baik, maka orangtua pun perlahan akan
menerima pasangan dengan baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar