RSS

Jokowi Melihat Masalah Kecil

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan perlunya melakukan kontrol pada semua permasalahan yang menjangkit Ibu Kota. Tak cuma memikirkan solusi untuk masalah besar, tetapi penting juga memerhatikan masalah-masalah kecil yang menimpa warga Jakarta. Seperti hari ini, Jokowi blusukan ke Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Di wilayah yang mayoritas warganya berprofesi sebagai nelayan iTU, Jokowi sempat memerhatikan saluran air yang kondisinya sangat parah. Terjadi genangan di sejumlah titik karena saluran air macet lantaran tertutup sampah, tanah dan bahan material lainnya. Seketika saja, Jokowi langsung memiliki ide untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Jalan ini harus dinaikkan setingggi 40 sentimeter. Masalah draina

se, tempat pelelangan ikan, ini kan masalah kecil-kecil yang perlu diselesaikan, perlu dilihat setiap hari," kata Jokowi,, di lokasi.
Mantan Wali Kota Surakarta ini juga memberikan bantuan kebutuhan bahan pokok seperti lima ton beras, mi instan, selimut, pakaian dalam, dan lainnya. Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban warga setelah kesulitan melaut karena terhalang cuaca buruk.\

"Nanti kami kirim beras. Kalau kurang besok lagi. Ini solusi praktis, artinya kalau nggak bisa melaut harus ada usaha di darat. Nah, ini memang perlu ditambah sarananya dan akan diinventarisasi," ujarnya.
Setelah dari Kamal Muara, Jokowi bersama Wakil Menteri Perhubungan Bambang Sutantono menaiki sebuah kapal menuju Kali Baru, Jakarta Utara. Kegiatan ini untuk melihat Pelabuhan Tanjung Priok dari atas laut sekaligus membicarakan rencana pembangunan pelabuhan di Kali Baru.
Dalam kapal tersebut, ikut juga istri Jokowi, Iriana, bersama rombongan dari Kementerian Perhubungan, dan personel Angkatan Laut. Kapal yang memiliki daya tampung penumpang maksimal 20 orang tersebut meninggalkan Muara Kamal menuju tengah laut sekitar pukul 11.00 WIB.

Sesampainya di tengah laut, rombongan Jokowi dan Wamenhub pindah ke kapal patroli (KN.P) 348 yang dinahkodai oleh Ni Putu Cahyani Negara. Kapal milik TNI AL tak dapat menepi ke Muara Kamal karena terjebak kondisi air yang dangkal. Selanjutnya, kapal tersebut akan menepi di pangkalan penjagaan laut dan pantai (PLP) di Ancol Timur, Jakarta Utara.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar