Pertama, tim peneliti dari University of Essex menemukan ponsel yang diletakkan di sebelah orang-orang yang terlibat dalam sebuah diskusi pribadi, meski tidak sedang digunakan, dilaporkan menyebabkan kualitas hubungan orang yang terlibat dalam diskusi itu menjadi rendah, termasuk tingkat kepercayaannya terhadap pasangan. Bahkan mereka juga cenderung merasa pasangannya kurang berempati terhadap hal-hal yang mereka khawatirkan.
Studi lain juga menunjukkan bahwa ponsel dapat mengalihkan perhatian seseorang terhadap peristiwa yang tengah terjadi. Menurut hasil survei terbaru Mobile Mindset Study, 3 dari 5 pengguna ponsel pintar di AS tak pernah melewatkan waktu hingga lebih dari sejam tanpa mengecek gadget mereka, entah itu ponsel pintar, tablet ataupun laptop.
Belum lagi dengan media sosial seperti Facebook dan Twitter. Para pakar telah mengungkapkan ancaman dari situs jejaring sosial ini terhadap kelangsungan suatu hubungan. Pasalnya, situs-situs ini dapat memberikan sensasi kepuasan instan yang merangsang pusat reward pada otak hingga akhirnya membuatnya kecanduan.
Apalagi situs ini memudahkan seseorang terkoneksi dengan siapapun, termasuk memupuk keintiman secara langsung dan intens dengan orang-orang yang mereka temui di media tersebut. Pada akhirnya, banyak pengguna situs jejaring sosial yang mengerahkan segala waktu dan energinya demi hal ini, bukannya memfokuskan diri pada pasangan.
Namun tentu tak realistis jika Anda serta-merta tak menggunakan ponsel, terutama apabila Anda juga membutuhkannya untuk urusan pekerjaan. Untuk itu, pakar seksualitas dan penulis dari New York Times, Ian Kerner mengajukan sejumlah tips agar pasangan dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan keintiman hubungan seperti dikutip dari CNN, Sabtu (12/1/2013) berikut ini.
1. Kesampingkan gadget pada waktu-waktu tertentu
Jauhkan ponsel dari pandangan dan pikiran Anda ketika tengah intim dengan pasangan atau di saat kencan. Kalau perlu matikan ponsel dan letakkan di dalam tas atau saku Anda selama bersama pasangan.
Begitu pula dengan mematikan ponsel, tablet dan laptop di malam hari atau setidaknya isi ulang baterai gadget-gadget tersebut di ruangan lain selain kamar tidur. Pasalnya gadget tak hanya akan mengganggu waktu istirahat dan waktu bersantai Anda tapi keberadaannya saja sudah cukup mengalihkan perhatian Anda dari pasangan dan mengabaikan keintiman dengan si dia.
2. Pikir-pikir ulang sebelum menggeluti media sosial
Ketika tergabung dalam Facebook, kemungkinan untuk berinteraksi kembali dengan mantan kekasih tentu besar dan itu bisa saja berbahaya bagi hubungan Anda sekarang. Tapi akan lebih baik lagi jika Anda juga tidak 'berteman' dengan pasangan di Facebook.
Pasalnya situs ini akan memberitahukan berbagai hal tentangnya yang mungkin belum atau tak ingin Anda ketahui. Akibatnya bisa jadi Anda malah akan direpotkan dengan rasa penasaran atau kecurigaan yang besar terhadap pasangan dan hal itu bisa membuat hubungan menjadi retak.
Tapi jika Anda ingin memanfaatkan aplikasi digital untuk membantu memupuk kebersamaan dan keintiman dengan pasangan, pertimbangkan untuk menggunakan situs online khusus yang hanya bisa diakses oleh Anda dan pasangan seperti Between atau TwoCup. Kedua situs ini menawarkan tempat berbagi kenangan, pesan dan foto pribadi, serta yang terpenting jauh dari pantauan orang-orang luar.
3. Manfaatkan gadget untuk tambah keintiman
Teknologi juga dapat menambah kedekatan seseorang dengan pasangannya, bahkan menambah semarak foreplay sebelum bercinta.
Misalnya, gunakan ponsel Anda untuk mengirimi email atau voicemail seksi pada pasangan, termasuk melakukan sexting dengan pasangan untuk menggambarkan fantasi atau rencana dengannya malam ini. Anda juga bisa memanfaatkan Skype atau FaceTime, terutama jika Anda atau pasangan tengah berada di luar kota tapi pastikan Anda memakai akun personal, bukannya akun perusahaan.
0 komentar:
Posting Komentar