Pemuda Nekad Gantung Diri
20.39 |
Label:
berita kriminal
Diduga mengalami gangguan jiwa, Angga , warga RT 4 RW 9 Desa Dagan, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga (Jateng), Senin pagi nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di palang sumur rumah kosong tidak jauh dari tempat tinggalnya. Dari keterangan keluarga, Marsidi ayah korban dan ibunya, Marsiti baru pulang dari sawah. Mereka tidak mendapati anaknya, Angga yang selama ini punya riwayat gangguan jiwa. Mereka pun mencarinya di sekitar rumah. Termasuk di rumah kosong di samping rumahnya.
Merasa curiga, mereka mendobrak pintu rumah itu. Ketika ke belakang rumah, mereka mendapati anak nomor duanya dalam keadaan tergantung di bambu palang sumur dengan posisi leher terjerat kain selendang.
"Saya cari-cari, ternyata di rumah sebelah. Angga sudah kendhat di palang sumur," kata Marsidi
Mengetahui anaknya dalam keadaan itu, mereka memanggil kerabatnya lalu menurunkan korban dan diletakkan di kursi panjang. Ketika diperiksa oleh mereka, ternyata Angga sudah meninggal. Mengetahui hal tersebut, ibu dan istri korban histeris dan pingsan.
Salah satu perangkat desa yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian, Suparjo kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Kapolsek Bobotsari AKP Pudjianto beserta 4 anggotanya serta dokter jaga Puskesmas Bobotsari dr Hammad Himawan segera ke lokasi kejadian.
Di lokasi, polisi menemukan barang bukti berupa sandal selop hitam merk Ardiles milik korban dan selendang ungu motif batik yang digunakan untuk melakukan aksinya.
Kapolres Purbalingga AKBP Ferdy Sambo melalui Kapolsek Bobotsari AKP Pudjianto mengatakan dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban yang dilakukan oleh dokter tidak ada tanda-tanda penganiayaan ataupun perlawanan. Hanya ditemukan luka bekas jeratan di leher kiri. Dari alat kelaminnya keluar sperma.
"Kejadian itu murni bunuh diri. Tidak ada tanda penganiayaan pada tubuh korban," katanya.
Menurut keterangan keluarga, lanjut Pudjianto, korban memiliki riwayat gangguan jiwa. Beberapa waktu lalu, korban pernah dirawat di RSUD Banyumas di bangsal sakit jiwa. Setelah selesai melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan dari para saksi, korban diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan sore itu juga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar