Rumor mengenai iPhone versi murah berhembus kencang dalam beberapa hari ini. Salah satu yang terbaru menyebutkan ponsel low-end dari perusahaan raksasa mobile ini akan dijual dengan harga kurang dari Rp 1,5 juta.
Perwakilan
Apple akhirnya angkat bicara. Melalui wawancara dengan media asal China
Shanghai Evening News, Phil Schiller, Senior Vice President Apple,
membantah rumor terkait iPhone versi murah.
"Meskipun smartphone dengan harga murah memang populer, ini tidak akan pernah menjadi masa depan dari produk Apple. Faktanya, walaupun market share Apple di pasaran smartphone baru mencapai 20 persen, kami memiliki 75 persen keuntungan," ungkap Schiller, seperti dikutip dari 9to5mac, Jumat (11/1/2013).
Schiller mengakui market share bukanlah sebuah hal yang terlalu dipikirkan oleh Apple. Oleh karena itulah, Apple memilih untuk tidak mengembangkan smartphone murah yang memang terkenal laku di pasar negara berkembang.
"Kami
tidak seperti perusahaan lain, meluncurkan berbagai produk dalam satu
waktu, kemudian berharap produknya akan mendapatan konsumen. Kompetitor
meluncurkan berbagai produk baru dengan berbagai dimensi, tetapi setelah
pembelian akan menemukan software dan user experience yang tidak cocok," kata Schiller.
Seperti diberitakan, sumber yang dikutip dalam laporan Bloomberg,
Apple berencana membuat versi iPhone yang berukuran lebih kecil dan
dihargai lebih murah untuk merengkuh pasar di negara berkembang. Sumber
yang bersangkutan juga menyebut bahwa iPhone murah ini akan memasuki
pasar pada akhir 2013.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar