Sosialisasi perubahan Kurikulum 2013 di kalangan guru tidak merata.
Bahkan, dinas pendidikan di daerah pun tak berinisiatif segera
menyosialisasikan kurikulum yang akan diterapkan mulai Juni nanti.
La
Ose, Kepala SMAN 1 Lawa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, mengatakan, pimpinan sekolah dan guru-guru di Muna sampai
saat ini belum mendapat sosialisasi perubahan Kurikulum 2013 secara
resmi dari dinas pendidikan.
"Kami mengikuti informasinya di media
dan mengunduh dari internet. Namun, tetap belum memahami apa yang perlu
disiapkan," kata La Ose.
Menurut La Ose, yang juga Ketua
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK Muna, sebenarnya
guru-guru belum siap, apalagi jika sampai saat ini belum ada
sosialisasi. Guru membutuhkan pendidikan dan pelatihan yang cukup.
"Bukan
cuma didiklat beberapa minggu. Justru harus ada pendampingan. Apakah
pemerintah menyediakan pendampingan untuk guru supaya siap melaksanakan
perubahan kurikulum," kata La Ose.
Sementara itu, M Arasy, Kepala
SMAN 3 Palu, Sulawesi Tenggara, mengatakan, sudah ada sosialisasi soal
pokok-pokok perubahan kurikulum ke sekolah-sekolah di daerah ini. "Baru
pada tahap itu saja. Untuk persiapan gurunya akan menyusul," kata
Arasy.
Kurikulum Tak Merata
00.34 |
Label:
pendidikan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar