Striker Manchester City Carlos Tevez menyatakan apa yang pernah
dikatakan Manajer Roberto Mancini akan memecut semangat para bomber The
Citizens untuk segera menemukan konsistensinya membobol gawang lawan.Beberapa
waktu lalu, pembelian Robin van Persie bisa jadi adalah pembeda antara
penampilan City dan rival sekota plus seteru terberat di Premier League,
Manchester United. Maklum saja, Van Persie kokoh berdiri sebagai
pencetak dengan 16 gol.
Sementara dua striker Manchester Biru, Edin Dzeko dan Sergio Aguero masing-masing baru mengemas sembilan plus delapan gol.
"Kata-kata
itu adalah motivasi bagi para striker. Seperti diketahui kami harus
terus berjuang. MU beberapa kali kalah musim lalu dan kami kembali ke
trek sebenarnya, jadi seperti itulah yang akan kami kerjakan sekarang,"
tegas Tevez, Kamis (10/1/2013).
"Masih banyak jalan dan
pertandingan yang akan dimainkan. Emosi Premier League adalah selalu
berjuang hingga akhir. Jika MU kalah sekali, kami akan makin mendekati.
Mereka paham itu," sambung Carlitos, panggilan Tevez.
Secara
langsung maupun tak langsung, kritik Mancini memang ditujukan kepada
Tevez, Dzeko, Aguero, dan Mario Balotelli. Para penggawa lini depan
Etihad masih kesulitan mencari konsisten membobol jala lawan.
Namun,
setelah kritik Mancini, sepuluh gol berhasil digelontorkan The Sky
Blues --julukan City lainnya-- dalam tiga pertandingan.
"Kami
ingin terus meraih kemenangan, terus berjuang untuk mempertahankan gelar
juara. Aku coba membantu bersaing di lini depan untuk Premier League
dan Piala FA. Kami berusaha memenangi keduanya," tandas Tevez.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar