Gosok Gigi Memperburuk Kesehatan

BEBERAPA kebiasaan yang selama ini dianggap menyehatkan, justru dapat membuat kondisi tubuh melemah dan mudah terpapar penyakit.
Sayangnya, masih banyak orang yang tetap melakukannya karena tak sadar ada resiko kesehatan yang mengintai.
Apa saja kebiasaan tersebut?
1. Menggosok gigi setelah makan
Menggosok gigi baik dilakukan sebelum tidur dan setelah makan. Keduanya sangat disarankan oleh para pakar kesehatan gigi agar gigi tetap kuat dan sehat.
Namun tahukah Anda, langsung menggosok gigi setelah makan justru dapat membuat gigi mudah rusak.
Langsung menggosok gigi setelah makan, terutama mengonsumsi makanan asam dan minuman bersoda, dapat mengakibatkan gigi jadi erosi. Kandungan zat asam dan soda dalam makanan atau minuman yang masih menempel di gigi akan mudah tersebar lewat gosokan sikat gigi.
Saat sikat gigi digerakkan, zat asam justru akan lebih mudah masuk ke rongga-rongga gigi. Untuk mencegahnya, tunggu setidaknya satu jam setelah makan, baru Anda dapat menggosok gigi dengan leluasa.
2. Memakai hand sanitizer
Penggunaan cairan antiseptik dipercaya dapat menggantikan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun saat tidak ada air.
Jika dilakukan untuk waktu-waktu tertentu, memang hand sanitizer baik untuk membunuh kuman. Tapi jika terlalu sering digunakan, kandungan triklosan di dalamnya justru dapat membuat bakteri menjadi kebal.
Saat bakteri sudah kebal, bakteri akan lebih mudah berkembang di dalam kulit. Untuk mencegahnya, gunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60 persen.
3. Memakai pakaian tebal saat demam
Saat Anda mengalami demam dan merasa kedinginan, tindakan pertama yang akan dilakukan ialah mencari bahan-bahan tebal untuk menghangatkan badan.
Memakai selimut, sweater, atau jaket justru dapat membuat suhu badan semakin naik, sehingga demam tidak kunjung reda. Tindakan paling tepat saat terkena demam ialah mematikan benda-benda sumber angin di ruangan, seperti AC atau kipas angin.