Politisi Demokrat Roy Suryo, memastikan bahwa ia adalah Menteri Pemuda Olahraga yang ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggantikan Andi Mallarangeng. Pagi ini, ia menjalani fit and proper test
di Istana Negara, Jakarta. Sejak Andi mundur dari kursi Menpora, awal
Desember 2012, posisinya sementara dijabat Menko Kesra Agung Laksono.
"Tadi
sudah disampaikan bahwa Presiden sudah tunjuk saya. Selanjutnya akan
dilantik. Saya belum tahu kapan dilantiknya, diminta siap-siap," kata
Roy, seusai bertemu Presiden.
Kabar bahwa Roy ditunjuk sebagai Menpora sempat disampaikan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok.Pilihan terhadap Roy terbilang mengejutkan lantaran
pria berkumis itu lebih kerap tampil sebagai pengamat telematika dan
anggota Komisi I DPR. Roy juga tidak menempati posisi strategis dalam
kepengurusan Partai Demokrat. Ia menjabat sebagai Sekretaris Divisi
Pembinaan Anggota Partai Demokrat.
Posisi Roy di Demokrat jelas
kalah jauh dibandingkan para politisi Demokrat lain yang santer disebut
menduduki kursi Menpora yakni Wakil Sekretaris Jenderal Saan Mustopa
dan Wakil Sekretaris Jenderal Ramadhan Pohan. Lalu, mengapa Presiden
SBY memilih Roy?
Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute,
Hanta Yudha AR menilai, pemilihan Roy Suryo sebagai Menpora tidak lepas
dari faksi-faksi yang ada di kubu Partai Demokrat. Roy dinilai tidak
terlibat langsung dalam dinamika pertarungan kubu-kubu di internal
Partai Demokrat.
"Selain itu, Roy sangat jarang memberikan
komentar khusus soal dinamika internal Partai Demokrat seperti Anas
versus Cikeas, beda dengan nama-nama seperti Ruhut, Sutan, Saan, Pasek,"
kata Hanta, Jumat (11/1/2013), saat dihubungi wartawan.
Menurutnya,
Roy bisa dibilang netral dan tidak terlalu dekat dengan kubu Anas. Pada
Kongres Demokrat lalu, Roy merupakan salah satu pendukung Andi
Mallarangeng, namun ia juga tidak terlibat langsung dalam pertarungan
antarfaksi.
"Meski juga tidak terlalu dekat dengan Cikeas, tapi
loyalitasnya relatif baik. Jadi resistensi dari internal tidak akan
terlalu kuat," kata Hanta.
Selama ini, Hanta menilai, Presiden
SBY tidak pernah menempatkan kader Demokrat dari kubu Anas menjabat
sebagai menteri. "Sehingga posisi Roy Suryo relatif mendapat
kepercayaan dari SBY," katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar